Keterampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Selamat sore sahabat Literasi semoga sehat dan bahagia selalu. Hari ini kembali kita dikelas GMLD mengikuti pelatihan pertemuan ke 11 bersama Narasumber hebat kita Bapak Deni Darmawan yang ditemani Bundaku Bunda Ewi begitu panggilan akrab beliau.
Sore ini Bunda menyapa seluruh peserta dan membuka acara dengan pembacaan Bismillahirrahmanirrahim. Setelah menyampaikan CV dari Narasumber kita Bunda Ewipun mempersilahkan Pak Deni untuk menyampaikan materi nya.
Di awal pemaparan nya Pa Deni tak lupa mengicap salam dan menyapa seluruh peserta dan mengajak untuk menyimak beberapa Video salah satu diantaranya
Guru itu digugu dan ditiru. “Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” artinya di depan memberi teladan, Di tengah membangun kemauan, Di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian. Begitu kata Ki Hajar Dewantoro (Bapak Pendidikan Indonesia). Semboyanitu terus kita pegang sebagai pengajar dan pendidik, agar kita terus menjadi teladan, terus mau belajar dan terus memotivasi peserta didik kita. Nah, menjadi motivator guru literasi digital (GMLD) kita harus bertransformasi menjadi menjadi guru abad 21, yaitu menjadi guru yang multitasking. Guru yang mempunyai keterampilan digital. Guru yang sudah melek teknologi, istilah yang dipakai oleh Bapak Munif Chatib, guru harus bermigrasi agar bisa akrab dan menggunakan teknologi untuk aktivitasnya. Demikian yang beliau sampaikan
Beliau pun mengajak untuk menyimak salah satu artikel http://tangselmedia.com. Dan di era digital sekarang ini kita haris banyak membaca. Membacajuga salah satu keterampilan Bapak/Ibu. Ada yang membaca lambat, sedang dan cepat. Karena ini era informasi, begitu banyak informasi berseliweran dalam jagat media sosial. Berikut tips membaca cepat dari Pa Deni
Apa saja keterampilan abad 21 atau keterampilan 4.0 ini? Yuk liat gambar ini
Pak Jokowi juga pernah bilang, langkah transformasi digital dalam menghadapi era ini salah satunya mempunyai SDM talenta digital. Keterampilan digital itu meliputi Keterampilan 4C itu : Creativity dan Inovation, Critical Thingking, Communication, and Collaboration.
- Kreatif dan inovasi* harus dimiliki oleh kita. Orang yang kreatif selalu thinking out of the box. Ia terus menggali ide, mencari ide, dan membuat ide itu agar menjadi nothing to something. Ide mampu diwujudkan dalam sebuah produk yang bermanfaat untuk orang banyak. Jika sudah pada tahap ini maka sudah mampu melakukan “gebrakan” inovasi. Semua dimulai dari ide dan dibuktikan dalam bentuk nyata dengan melakukan terobosan berbagai inovasi.
- Kritikal Thinking yaitu cara berfikir dalam memanfaatkan teknologi digital dan kemampuan menerima informasi sehingga kita tidak mudah termakan berita hoax. Keterampilan ini mengantarkan kita untuk bisa berfikir logis sistematis dan pemecahan dalam setiap masalah.
- Collaboration, Sebagaimana kolaborasi Om Jay dan kawan-kawan dalam membuat program berbicara, menulis dan motivator guru literasi digital. Tanpa kolaborasi, sulit rasanya mewujudkan program-program “super keren” itu. Sinergi dalam gerakan yang membangun, sehingga akan muncul guru-guru penggerak dalam kolaborasi. Dari kelas-kelas menulis juga lahir penulis-penulis buku. Dari kelas-kelas itu juga mendobrak SDM talenta digital guru.
- Communication keterampilan menyampaikan sebuah identitas dan karya dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Demikian sedikit dari materi yang beliau sampaikan di sore hari ini. Semoga kita semakin pintar dan cerdas dalam menerima dan menggunakan media sosial. Dan lebih siap untuk mendidik di era digital seperti sekarang ini.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Semangat untuk kita semua Bu Indah...
BalasHapusMantap
BalasHapusTulisan yg banyak memberikan manfaat. Terus memberi inspirasi.
BalasHapusSemangat Bu ..mantap..
BalasHapus