Berbincang dengan Hoax, Media Sosial dan Dunia Digital

 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah hari ini Senin, 29 November 2021 kita kembali bersama mendapatkan ilmu di kelas GMLD. Pada hari ini kita bersama Narasumber multi talenta Bu Aam Nurhasanah dengan ditemani Moderator kerren yaitu Bapa Dail Ma'ruf.

Mengawali kelas sore ini Pa Dail menyapa seluruh peserta dan mengingatkan bahwa sebentar lagi kelas akan dimulai. Dan tepat pukul 16.00 WIB Kelaspun dibuka dengan membaca basmalah dan setelah itu memperkenalkan Narasumber lalu mempersilahkan Bu Aam untuk memulai. Sebelum penyampaian materi kita diminta untuk mengisi mentimeter.

Tema kali ini, bincang santai dengan hoaks, medsos, dan dunia digital, tentunya ketiga hal ini sangat berkaitan satu sama lain. Apa itu hoax? hoax adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi kebenarannya. Jangan dulu percaya dan main _share_ saja jika infonya belum valid. Jika kita menerima berita hoax dari orang yang belum kita kenal, kita bisa melaporkannya ke kominfo.

Seiring perkembangan zaman, medsos dan dunia digital adalah makanan empuk untuk menyebarkan hoax. Sekarang, banyak orang yang ahli menyalah gunakan medsos untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab. Kita jangan sampai terjebak. Dan apabila kita mendapat pesan melalui WA misalnya kita mengetahui itu haox stop sampai dikita jangan sampai disebarkan karena bisa saja berakibat fatal. Salah salah nanti teman kita bisa jadi korban penipuan karena pesan yang kita sebarkan.Intinya, ayo gunakan medsos dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Akan lebih bijak jika kita share ilmu yang bermanfaat.


Salah satu contoh kita share sesuatu yang bermanfaat. Merajut misalnya seperti yang Bu Aam contohkan. Disela penyampaian materi Bu Aam juga memberikan contoh untuk memgenali berita otu hoax atau bukan dan ternyata ... Itu adalah bakat lain dari Bu Aam ... Sungguh multi talenta

Kita juga bisa mengenali berita itu hoax atau bukan. Ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :

1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.

2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.

3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.

4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.

5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.

6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.

7. Memberi penjulukan.

8. Minta supaya di-share atau diviralkan.

9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.

10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.

11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas.

12. Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.

Di akhir sesi Bu Aam pun menjawab pertanyaan demi pertanyaan sampai pada akhir sesi. Kesimpulan dari materi hari ini  adalah jarimu adalah harimaumu. Saring dulu sebelum _sharing_, Posting yang penting, jangan asal posting. Lebih cakap dan cerdas di era digital dan bagikan ilmu yang memotivasi, menebar energi positif, dan menginspirasi.

Terimakasih Bu Aam dan Pa Dail Ma'ruf untuk hari ini atas Ilmunya dan telah membersamai kita dikelas GMLD semoga makin diberkahi ilmunya dan diberkahi dalam umur yang panjang dalam kesehatan dan sukses selalu. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Menulis Bagi Guru

Mengatasi Writer's Block