KONSEP BUKU NON FIKSI
resume ke 17
Rabu 18, Agustus 2021


ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Bismillahirohmanirrohim

Pada malam itu Rabu, 18 Agustus 2021 kita kembali belajar yang mana untuk pertemuan ke 17 ini dipandu oleh Mr. Bams dengan materi  KONSEP BUKU NON FIKSI dengan Narasumber Ibu Musiin, M, Pd.

Ibu Musiin  atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling  dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .

Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan  sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.

Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015.

Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.

Di lingkungan dunia pendidikan, ia aktif menjadi tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan tim penilai angka kredit guru di tingkat Kabupaten Kediri

Selain mengajar, Bu Iin juga founder organisasi swadaya masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991.Organisasi ini bergerak dalam bidang

1.      Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.

2.      Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

3.      Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen  Pertanian Amerika Serikat.

4.      Pelatihan Sekolah Ramah Anak  bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.

5.      Pendidikan  lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.

6.      Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.

Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu  bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.

 

Sebagai penulis pemula, karya buku yang telah dihasilkan adalah sebagai berikut:

1.      Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z

2.      Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko)

3.      Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya bersama siswa-siswa)

4.      Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)

5.      Cergam Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji

6.      Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX.

7.      Menulis Artikel populer di majalah online

 

Menjadi penulis buku non fiksi telah mengantarkan untuk mengikuti ujian Sertifikat Penulis dan telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020.


Namun ada yang beda pada malam itu karena sebelum dimulai kami mendapat kabar bahwa Guru kita Om Jay dalam keadaan kurang sehat semoga saja diberi kekuatan dan kesabaran sehingga Om Jay segera sehat dan kembali bersama kami. meski dalam keadaan kurang sehat beliau tetap menulis. Dan itulah yang menjadi motivasi bagi kita.


Dengan semangat Mr. Bams memulai dengan doa dan menyapa seluruh peserta. dan juga pemateri.


Bu Iin pun mulai memberikan materi dengan di awali salam dan ucapan terimakasih. beliau pun menyampaikan bahwa beliaupun alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8 yang juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Kami bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan buku kami telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya saya berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.


Beliau menyampaikan bahwa dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) 

Contoh: Buku Pelajaran

2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)


Pola yang dipakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni

1. Pratulis

2. Menulis Draf

3. Merevisi Draf

4. Menyunting Naskah

5. Menerbitkan


Langkah pertama Pratulis


1. Menentukan tema

2. Menemukan ide

3. Merencanakan jenis tulisan

4. Mengumpulkan bahan tulisan

5. Bertukar pikiran

6. Menyusun daftar

7. Meriset

8. Membuat Mind Mapping

9. Menyusun kerangka


Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya 

1. Pengalaman pribadi

2. Pengalaman orang lain

3. Berita di media massa

4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5. Imajinasi

6. Mengamati lingkungan

7. Perenungan

8. Membaca buku


Menulis Draf

1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan


Langkah ketiga

Merevisi Draf

1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.


 Langkah keempat 

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1. Ejaan

2. Tata bahasa

3. Diksi

4. Data dan fakta

5. Legalitas dan norma


Langkah kelima atau terakhir adalah MENERBITKAN.


setelah menyampaikan materinya Bu IIn pun menjawab satu persatu pertanyaan hingga akhirnya menutup dengan kata ajaibnya TAKE IT OR LEAVE IT.


Mr. Bams pun mengucapkan terimakasih dan semoga menjadi penyemangat untuk mewujudkan cita-cita sebagai penulis. Keabadian sepanjang zaman adalah karya yang bisa dirasakan walau kita sudah tiada. DIALAH BUKU.


Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadikan menulis sebagai Passion

Ide Menulis Bagi Guru

Mengatasi Writer's Block